Orang orang optimis selalu memandang segala sesuatu dari sisi positif. Mereka bukan tak pernah mengalami hal yang buruk dalam hidup. Namun,Seperti yang ditulis oleh MR.Saphiro, mereka menganggap sesuatu yang buruk itu sebagai hal yang bersifat sementara. Meskipun mereka gagal, mereka senantiasa bangkit, mengevaluasi, membenahi kesalahan kesalan dan kembali mencoba. Jatuh dan bangun adalah sebuah hakikat mendapatkan kesuksesan yang sangat mereka sadari.
Kebalikan Dari sikap optimis adalah sikap pesimis. Sikap pesimis muncul dari kebiasaan berfikir negatif alias ber-su'uzhan, alias selalu memandang segala sesuatu dari seg buruknya. jika ada hal positif yang terjadi,ia menganggap itu bersifat sementara.ada orang memberi kita makanan, kita lantas berkata,"Ah, ini kan pas dia lagi baik aja!" Atau, "Wah, ini orang kasih makanan,pasti ada maunya," dan seterusnya.
Cara Yang paling gampang untuk membedakan seseorang itu termasuk dalam kategori pesimistis atau optimis adalah komentar mereka terhadap hal berikut.
Sebuah gelas dipenuhi oleh air minum hingga setengah,tidak penuh. seseorang yang optimis akan melihat gelas yang terisi stengah, setengah penuh. tetapi si pesimis melihat gelas itu setengah kosong. sebuah kondisi yang sama tetapi terlihat berbeda oleh kedua orang yang memiliki pandangan yang berbeda. orang optimis akan ber-positive thinking bahwa gelas itu sudah terisi, cukup penuh meski tidak sampai puncaknya, dan itu cukuplah untuk modal si optimis. sedankan orang yang pesimis melihat kondisi itu serba kurang.ia mengedepankan pikiran buruk (Negative Thinking), bahwa jika gelas itu tidak terisi penuh , maka tidak ada kesempurnaan dan ia tidak akan tercukupi dahaganya.
Do You Understand ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar