Ya pada saat ini saya akan mengeshare tentang sejarah “Mesin
Uap” . Setelah saya membaca beberapa referensi mesin uap maka saya akan share
di blog ini mudah-mudahan bermanfaat. Pada kali ini saya ingin menbandingkan
Tubin Uap dengan Mesin Uap. Untuk membandingkannya alangkah baiknya saya
jelaskan sedikit tentang Mesin Uap, tentang penemu dan sejarah mesin uap. Mesin
uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya
menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal
laut. James Watt (19 Januari 1736 - 25 Agustus 1819) adalah penemu yang
mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri.
James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock,
satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik
kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga
terhormat dan berpendidikan. Watt bersekolah secara tak teratur tetapi dan
lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh ibunya. Dia menunjukkan
ketangkasan yang luar biasa dan bakat untuk ilmu pasti seperti matematika,
walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai
legenda dan cerita rakyat Skotlandia.
Ketika dia berumur 18 tahun, ibunya meninggal dan kesehatan
ayahnya perlahan-lahan mulai merosot, Watt melakukan perjalanan ke London untuk
melanjutkan study tentang pembuatan instrument dan peralatan selama satu tahun,
kemudian kembali ke Skotlandia dengan tujuan membuat sendiri bisnis pembuatan
instrumennya. Tetapi karena dia tidak menyelesaikan tujuh tahun study nya
sebagai apprentice (murid yang bekerja sambil belajar), permohonan untuk
membuka bisnis tersebut terhambat, walaupun pada saat itu belum ada pembuat
instrumen dan peralatan matematika di Skotlandia.
Dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di
Universitas Glasgow, James Watt akhirnya diberi kesempatan untuk membuka
workshop (bengkel) kecil di universitas.
Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai
melakukan percobaan dengan uap setelah temannya, Professor John Robison,
membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak
pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu
model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai
membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan
pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk
mengerti lebih jauh tentang mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah
model mesin yang dapat bekerja dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar